Template by:
Free Blog Templates

Rabu, 01 Desember 2010

Mensyukuri kekurangan
Seusai sebuah acara penikahan di singapura beberapa tahun yang lalu, sang ayah metua memanggil menantu barunya ke pojok untuk memberinya nasehat tentang bagaimana agar pernikahannya awet dan bahagia. “kamu mungkin sangat mencintai anak saya,” katanya kepada sii pemuda. “ya, iya dooong…,” desah sii pemuda.

Dan kamu mungkin berpikir dialah peremuan paling hebat didunia,” sambung sii mertua.

“dia begitu sempurna dalam segala hal,” sii memantunmengiyakan dengan nada kurang sabar.

“itulah yang Kamu rasaKan sewaktu baru meniKah,” kata sii mertua. “namun setelah beberapa tahun, kamu akan mulai melihat kekurangan-kekurangan anak saya. Saat kamu mulai menyadarinya, saya ingin kamu ingat ini : jika dia tidak punya kekurangan-kekurangan itu, memantuKu, dia mungkin sudah menikah dengan orang lain yang jauh lebih baik dari kamu!”

Jadi, kita harus selalu bersyukur atas kekurangan-kekurangan pasangan kita, karena jika sedari awal mereka tidak memiliki kekurangan-kekurangan itu, mereka sudah akan menikah dengan orang lain yang jauh lebih baik daripada kita.

0 komentar:

Posting Komentar